Share

14. Akhir dari segalanya

Lana melangkahkan kakinya memasuki rumah yang saat ini ditinggali oleh Arthur. Pintu rumah tidak terkunci, namun ia tidak melihat siapa- siapa di dalamnya. Mungkin sedang keluar, pikirnya.

Sambil menunggu Arthur muncul di depannya, Lana melangkahkan kakinya menuju dapur untuk mencari air minum. Tak lama kemudian, Arthur keluar dari kamar dengan penampilan yang masih berantakan. Sepertinya pria itu baru saja terbangun dari tidur.

Melihat Lana yang tiba- tiba berada di rumahnya, pria itu sedikit terkejut. Kemudian ia lantas mengikuti Lana yang saat ini sedang mendudukkan dirinya di sofa.

“Sejak kapan kau di sini?” tanya Arthur, namun tidak dipedulikan oleh Lana. Wanita itu malah mengeluarkan sebuah map coklat dari dalam tasnya.

“Tanda tangani surat ini,” ketus Lana seraya meletakkan map tersebut di atas meja.

Arthur melirik wanita itu sekilas. Wajahnya terlihat judes seperti biasanya. Tidak ada senyuman manis yang terukir di bibirnya, dan tidak ada tatapan lembut dari matanya.

Arthur me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status