Share

Tandingan Juki

"Musuh jangan dicari ketemu musuh jangan lari"

***

Fikar pun pulang ke rumahnya, ia tidak cemas lagi meninggalkan sang ayah karena ada ibunya menjaga di sana.

Kemudian ia menaiki angkutan desa, sampai di kampungnya hampir waktu zuhur. Namun, ketika sampai ia tidak langsung pulang. Fikar menemui Juki yang sedang bersantai di rumahnya. 

"Da Juki … Da Juki." Fikar memanggil preman kampung itu dengan berani. 

Juki yang sedang tiduran karena begadang semalaman itu kaget. Ia merungut memukul lantai rumah gadang. 

"Siapa yang mengganggu saya siang ini? Kurang ajar!" Juki langsung bangun, menyibak sarung yang menutupi tubuhnya. 

Kain

Luthfiana

Maafkan. Menunggu lama. Ada hal tak terduga di duta. Moga masih suka. 😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status