Share

Episode 8

26 Desember 2020

Nera menyadari bahwa tindakan yang diperintahkannya berisiko sangat tinggi. Bisa saja itu membuat Abiwangsa tertangkap. Terlebih lagi sampai detik ini belum ada kabar dari ayahnya itu. Mungkin Ayahnya memerlukan waktu sedikit lebih lama. Atau juga barangkali ayahnya sedang menikmati kemenangannya.

“Hei.” Nera memanggil dua ajudan yang ada di depannya itu. Mereka kemudian menanggapi panggilan dari Nera dan segera untuk menghadapnya.

“Apakah sudah ada kabar?” Nera kemudian lanjut bertanya kepada ajudannya itu.

“Belum tuan putri. Dari pasukan lain belum memberikan kabar juga.” Ajudan itu seperti khawatir dengan bosnya.

“Jika sudah berganti hari cepat hubungi markas polisi daerah. Tanyakan mengenai kejadian di sana.”

“Baik Tuan putri.” Ajudan itu kembali ke tempatnya.

Nera memejamkan mata. Berpikir tentang apa langkah selanjutnya. Tubuhnya yang belum stabil membuatnya tiak bisa banyak bertindak. Dia hanya bisa mengatur semua kegiantannya melalui kasur ini. Melalui perantara ajudan.

Rasanya Nera ingin segera membalaskan dendam kepada Ranggono. Atau jika sudah mati maka tujuannya beralih untuk menginjak-injak makamnya. Secara kasar lagi berharap semoga saja kuburannya tidak ditemukan. Atau mayatnya menghilang tanpa jejak.

“Hei tolong urus semua administrasi. Aku ingin langsung mencari Ayah.” Nera terlihat sangat ambisius untuk mengakhiri masa berdiamnya di rumah sakit.

“Tapi tuan putri belum sembuh.”

“Sudah ikuti saja apa mauku.”

“Baik tuan putri.”

Ajudan itu kemudian meninggalkan ruangan. Dia segera mendatangi ruangan administrasi. Tentunya jika orang umum akan sangat sulit untuk meminta pulang seperti itu. Hanya karena di dalam bajunya terpampang lambang Nera maka segera untuk diperbolehkan pulang.

Lambang Nera adalah huruf ‘N’ yang dicoret miring 45 derajat ke kanan. Warna pada hurufnya adalah ungu. Warna yang sama dengan kesukaan Nera. Pasukannya sangat banyak dipenjuru kota. Tapi kuasa Nera masih di bawah pengawasan Abiwangsa. Itulah kenapa belum banyak yang mengetahuinya.

Nera saat ini sudah meninggalkan ruangan dengan penjagaan yang ketat. Seperti sedang mengawal presiden, penjagaan Nera sangatlah luar biasa. Ini mengantisipasi akan terjadinya mata-mata yang hendak membunuhnya. Wajahnya sangat mudah dikenali karena terbiasa berbuat onar. Anak nakal yang dilindungi oleh Ayahnya.

Kenakalan itu membuat dirinya menjadi lebih ganas. Terlebih lagi Abiwangsa selalu memberikan tempat untuk Nera berbuat kejahatan. Jenis ayah yang sangat mendidik anaknya untuk meneruskan jejaknya.

Nera mendatangi rumahnya. Ternyata kabar dari pejaga bahwa Ayahnya belum kembali ke sini semenjak kemarin. Nera mulai khawatir terjadi sesuatu kepada ayahnya. Terlebih lagi dialah yang memerintahkan Abiwangsa untuk turun langsung dalam misi ini. Misi yang jelas-jelas membalaskan dendam kepada Ranggono.

Tetapi Nera kemudian langsung mendatangi kantor polisi dengan anggota lengkap. Polisi yang melihat ini turut terkejut karena markasnya didatangi oleh anak dari Abiwangsa.

“Ada apa tuan putri?”

“Bagaimana kemarin?”

“Jadi gini tuan putri. Saat kami datang pasukan bos hanya ada mobilnya saja. Itupun mereka terparkir di titik-titik yang diberikan oleh ajudan tuan putri. Sepertinya titik itu adalah gerbang masuk ke markas Raga. Saya tidak bisa bertindak karena Raga juga masih merupakan tuan saya. Tidak ada juga dalam perjanjian.”

“Tidak masalah. Anda sudah benar pak. Sekarang sepertinya saya hanya perlu jika ada laporan lain yang berkaitan dengan kami selama seminggu ke depan tolong abaikan.”

“Baik tuan putri.”

Nera kemudian kembali ke mobilnya dan pulang menuju rumahnya. “Sial sepertinya dia tertangkap.” Nera bergumam dalam hati memikirkan apa yang dibicarakan oleh polisi tadi.

“Baik tolong persiapkan rencana penyerangan lagi. Kali ini waktunya satu minggu. Berikan serangan kejut yang tidak terlihat.” Nera memerintahkan ajudannya untuk mempersiapkan pasuakan.

“Serangan kejut apalagi yang akan digunakan tuan putri?” Tiba-tiba dari arah samping datang penasehat Abiwangsa. Nera terkejut akan kehadirannya, tetapi ini adalah awal yang bagus untuk merencanakan penyerangan dengan sempurna.

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status