공유

Pengejaran oleh Tiara dan tim

***

Esok harinya, aku langsung memutuskan untuk pergi dari rumah Beto. Kuberikan uang sejumlah sepuluh juta untuk mereka bertahan hidup, aku memilih bungkam ketika mereka menanyakan alasanku.

Jelas! Uang yang kuberikan semoga bisa membuat mereka berpikiran untuk tidak mengharapkan Beto kembali. Harapanku adalah semoga mereka bisa mulai berinvestasi atau berdagang dengan uang itu, dan aku percaya Calista bukanlah wanita yang boros.

“Hati-hati di jalan.” Calista tersenyum, wajah pucat dan sedih darinya hilang berbarengan dengan naiknya matahari di atas kepalaku.

Sinta pergi bersekolah, aku sudah berpamitan dengannya semalam dan ia mengaku senang mengenalku.

Memang begitulah, kita tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya saja. Hal itu yang kuyakinkan kepada Sinta, dengan kata lain, kita harus berbuat baik bahkan kepada orang asing sekali pun.

Ia tersenyum masam, ternyata sifat juteknya masih melekat erat di gadis muda itu. Mereka b

Rafaiir

Tiara benar-benar tegas, dan Revan juga keras. Keduanya jadi perpaduan yang sangat memang ideal jika satu jalan. Akankah Tiara berhasil menangkap Revan? Siapkah Revan hidup dengan identitas baru untuk mengelabui para polisi? Simak terus kisahnya, yah. Jangan lupa vote dan comment, serta share ke temen-temen kalian. Terima kasih sudah membaca kisah Partner In Crime.

| 좋아요
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status