Share

Indahnya mencintai

Rupanya, Kalvi tidak langsung mengantar Migy pulang ke rumah. Ia sengaja membawa Migy ke rumahnya, dan tidak berniat mengatakan terlebih dahulu.

“Kalvi, ini bukannya jalan ke rumah kamu?” kata Migy menepuk punggung Kalvi dari belakang.

“Iya. Kita mampir sebentar, kan nenek kamu juga gak ada di rumah. Ngapain sendirian, mendingan bareng aku.”

“Tapi… kan. Ah Kalvi. Tahu gini, aku harus kasih kabar ke rumah dulu.”

“Sudah, gak usah dipikirin. Bentar lagi aku anterin pulang, oke?” kata Kalvi sambil memberhentikan motornya di depan rumah.

Migy turun perlahan, merasa tidak nyaman. Rasanya saat ini ia akan kembali terjebak dalam kondisi yang sama seperti terakhir kali ke sini.

“Ayo, masuk. Kok kamu selalu melamun gini sih?” ajak Kalvi sambil menarik tangan Migy mengikuti langkahnya.

Migy hanya mengikuti Kalvi dari belakang, sambil berharap akan cepat kembali pulang. Entah kenapa jika sudah berduaan dengan Kalvi, tingkat kewaspadaan Migy meningkat. I

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status