Share

11.

"Marlina." Terdengar teriakan perempuan dari dalam rumah.

"Ibu, aku sangat merindukanmu." Marlina langsung memeluk ibunya yang berlari dalam rumah.

"Apa kau tidak merindukan ayahmu ini?" Ayah Marlina berdiri di samping Marlina dan istrinya yang saling berpelukan.

"Ayah, bagaimana kabarmu? Aku merindukan kalian semua." Marlina juga langsung memeluk ayahnya.

Mereka bertiga terlihat sangat senang sekali, Marlina sampai melupakan ada Kelana dan Pak Rudy yang masih berdiri di luar rumah. Kelana dan Pak Rudy hanya tersenyum melihat tingkah laku keluarga Marlina. Kemudian Ayah Marlina tersadar dan melepaskan pelukannya, lalu berlari kecil menuju luar rumah.

"Maafkan kami, silahkan masuk. Mohon maklum, kami bertiga belum pernah berpisah dengan waktu yang cukup lama. Mari-mari..." Ayah Marlina mengajak menantunya dan Pak Rudy masuk ke dalam rumah.

"Mari silahkan duduk, rumah kami sangat sederhana, beginilah rumah di desa tidak ada barang yang mewah." Ibu Marlina mempersilahkan Kelana dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status