Share

Ledakan Di Kantor Polisi

Bagus memarkirkan mobil di tempat pertemuan dengan Adisaka, dari jauh dia melihat kakak sepupunya sedang duduk minum.

Dengan tenang Alena bersama Bagus menghampiri Dewa Gerbang Timur duduk santai dan duduk di bangku yang ada di samping kakaknya itu.

"Sesuatu yang gawat seperti apa yang kakak katakan di telpon?" tanya Alena kepada Adisaka.

"Aku rasa kamu perlu membaca sendiri tulisan yang ada di batu ini," jawab Adisaka sambil mengeluarkan batu persegi panjang dari dalam tas yang dari tadi dia letakkan di sampingnya.

Alena dengan hati-hati menerima batu itu dan membaca apa yang di tunjukkan oleh Kakaknya itu kepadanya.

Ketika kami hadir.

Kegelapan akan kembali meraja.

Kami akan datang di tempat tertinggi.

Tempat tertinggi dan bercahaya.

Yang pendar cahayanya menerpa langit.

Dari sana permula kehancuran di mulai.

Darah persembahan akan meme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status