Share

BAB. 18 Getaran Hati

Cyra pun menjadi bingung sendiri dengan keinginan suaminya itu. Setelah Felix kenyang dan perutnya terasa begah. Barulah Felix berhenti menyuruh Cyra membuat teh untuknya.

"Dari mana kamu belajar meracik teh sehingga rasanya seperti itu?" tanya Felix, menusuk.

Seketika nyali Cyra menciut saat mata elang milik Felix menatap penuh selidik ke arahnya.

Dengan penuh rasa takut, Cyra menjawab perkataan suaminya.

"Sa ... saya sudah biasa membuat teh sejak kecil, Tuan." kawabnya.

"Apakah kamu yakin dengan jawabanmu, itu?" selidik, Felix.

"I ... iya, Tuan."

"Atau jangan-jangan kamu pernah ikut kursus membuat teh sebelumnya?" Felix semakin curiga kepada Cyra.

"Tu ... tuan, saya orang desa. Dari mana saya mendapatkan uang untuk kursus seperti yang Anda maksudkan?" sahut Cyra, sambil membalas tatapan tajam Felix selembut mungkin.

"Shit! Sorot matanya mengandung sihir!" tukasnya.

Felix segera melepas pandangannya dari Cyra. Sambil berpikir bagaimana bisa rasa teh buatan Cyra, sama dengan rasa teh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sagi Good
I love it....
goodnovel comment avatar
ZekWar77
Lanjut.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status