Share

Digrebek

Aku pun segera beranjak dari pembaringan dan dengan pelan-pelan merangkak keluar dari kamar. Kemudian turun ke bawah, untuk melakukan aktivitas pagi, memasak dan berbenah. Pagi ini tidak ada sayuran, jadi terpaksa setelah mencuci piring langsung memetik kuncup pakis.

Tidak biasanya rame sekali pada pagi hari ini, sekumpulan orang dari ujung tepi sungai berbondong-bondong mencari Sri. Termasuk suami Sri yang datang dari kota. Jika suaminya tidak datang sepagi ini mungkin tidak ada yang tahu jika Sri bermalam di gubukku.

"Lisna, Sriyanti ada di sini?" tanya ibu mertuaku  dengan nada marah.

"Iya, Mak," sahutku singkat sambil menyudahi kegiatanku yang sedang memetik kuncup pakis.

Kaget rasanya baskom kecil tempat pakisku di rebut oleh Mamak. Entah dibawa ke bawah sana oleh Mamak untuk apa? Kuncup pakis pun tumpah ke tanah  dan berserakan, sehingga terinjak- injak oleh orang-orang yang berlalu lalang menuju gubuk, sambil menatapku tanpa sepatah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status