Share

Bab 18. Love and Hate

“Scarlett adalah kakak iparku dan teman masa kecilku. Aku tidak memiliki hubungan khusus seperti yang kau pikirkan. Berhenti berpikiran konyol. Aku tidak mau lagi mendengar hal-hal konyol keluar dari mulutmu.”

Suara Nathan berseru dengan tegas kala mobilnya telah tiba di mansion Aubree. Ya, sepanjang jalan tadi Nathan masih bungkam karena dia menunggu dirinya mengantarkan Aubree hingga tiba ke depan rumah gadis itu. Nathan memang menahan diri untuk berbicara. Lebih tepatnya Nathan mengindari perdebatan.

Aubree bergeming. Gadis itu masih membisu tak mengeluarkan sepatah kata pun. Lidahnya seperti terkunci, dan tak mampu mengeluarkan kata-kata. Bak terhipnotis; Aubree seperti tidak lagi mengingat apa yang membuatnya marah.

“Turunlah. Aku harus kembali ke perusahaanku,” tukas Nathan dingin dan tegas.

Aubree menganggukan kepalanya pelan. Gadis itu masih tak bisa mengeluarkan kata. Entah apa yang terjadi padanya. Nathan tak mau lagi menanyakan perubahan sifat Aubree.

Saat Aubree sudah turu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status