Share

Batch 33 : Filosofi Mutiara

"Ini serius?" Azyan berbalik pada Dennis dan mencoba bertanya meyakinkan penglihatannya. Matanya masih jernih, ia belum rabun, Azyan belum butuh kacamata, rambutnya belum putih hingga ia belum pikun dan juga, ia sedang tidak bermimpi.

Siang ini, Dennis mengajaknya ke sebuah rumah makan di pinggir laut. Azyan mengira, mereka hanya makan seafood seperti orang pergi, ke rumah makan dan memesan sesukanya. Tapi Dennis mempunyai kejutan lain. Laki-laki itu, memberinya banyak kerang di hadapannya. Azyan juga mengira mereka akan berburu kerang hari ini. Tapi, Azyan selalu salah dari dugaannya. Laki-laki itu sengaja memberinya, banyak kerang yang di dalamnya terdapat banyak mutiara berbagai warna. Makanya, Azyan tak percaya dengan penglihatannya.

Azyan awalnya meringis, ini disebut romantis atau menjijikan?

"Saya sengaja memberi kamu ini, biar kamu tahu bahwa kamu berharga seperti mutiara. Langka tapi sangat berharga dan begitu can

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
irisluphtwo
duhhh penasaran tamatnya gimna. coinnya tidak mencukupi, pending beberapa hari kumpulin coin ☹️
goodnovel comment avatar
Dinar Blm Pnya Nm
oke wajib masuk pustaka cerita nya si darris
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status