Share

BAB : 16

               "Kiran!”

                Teriakan menggelegar seantero rumah. Padahal ini masih pagi buta, loh.

                "Mama! Mama ngapain, sih, manggil Kiran? Dia udah nggak ada disini.” Dinda yang keluar dari dalam kamar dan menghampiri Mamanya di ruang makan.

"Oiya, Mama lupa. Habisnya udah kebiasaan, sih,” respon Dewi.

"Dan mulai sekarang Mama harus biasain nggak manggil namanya di rumah ini."

"Iya, iya ... dan juga Mama ingin tanya sam kamu Dinda. Apa yang terjadi semalam? Apa semuanya berhasil?”

Dinda menghempaskan bokongnya di kursi dengan malas. "Semua rencanaku berantakan, tapi setidaknya dia tidak disini lagi."

"Berantakan?"

"Ya, rencana yang aku b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status