Share

27. Membeku

Senja dan Bayu melihat ke arah belakang mereka. Ada bagian hutan yang tidak terlalu rapat kanopinya, sehingga siapapun bisa melihat dengan jelas tubuh tinggi besar Moster Saltic. Ia bergerak lambat dan tak melompat. Senja tahu, seperrtinya Menster itu memperhatikan seseuatu di depannya. Mangsa atau semacamnya. Karena saat itu masih dalam jam berburu makanan untuk si Monster.

"Kita memunggunginya, Bay,"

"Iya, gunakan kekuatan kosmosmu, Sen. Kau hanya harus mengumpulkan energi lalu arahkan padanya agar ia mau mengikuti mau mu, lalu arahkan ke Lembah Raksasa," kata Bayu

"Bay, bolehkah aku jujur?"

"Apa?"

"Jujur dari kita berdiri ini, aku sama sekali tidak tahu dimana arah Lembah Raksasa,"

"Hemm, itu ada di bagian barat daya kita, Sen. Ah tapi terlalu rumit kalau kau tidak tahu arah. Begini saja, kau ingat pohon berbunga kuning?"

"Iya. Pohon yang mengeluarkan aroma buah itu ya? Ya aku pernah melihatnya banyak di Lembah Raksasa,"

"Nah! fokuskan pada pohon itu setelah energimu mengunci piki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status