Share

35. Kepikiran Terus

Tasya menghabiskan isi botol air mineral dalam sekali teguk. Setelah benar-benar habis, Tasya meremukkan botol kosong itu lalu melemparnya ke tong sampah yang kira-kira berjarak tiga meter di depannya. Dan sialnya botol itu hanya menyentuh ujung tong sampah, sehingga botol tersebut jatuh ke lantai. Mau tak mau, Tasya harus memungutnya. Jika tidak, maka dia akan jadi orang yang membuang sampah sembarangan. Hal itu jelas tidak baik.

Tasya kembali duduk di bangku taman, dia menyandarkan kepalanya hingga mendongkak. Hari ini tidak terik padahal sekarang sudah jam dua belas lebih. Matanya menerawang menatap langit yang tertutup awan. Ada yang aneh dengan dirinya. Dia terlalu sering menatap Radhika akhir-akhir ini. Walau sebelumnya dia juga seperti itu, tapi kali ini berbeda. Ada perasaan aneh setiap kali melihatnya. Karena itulah dia kabur kemari. Padahal Radhika mengajaknya makan siang bersama.

Tasya harus mengurangi intensitas pertemuan mereka. Jika tidak, dia bisa gila.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status