Share

Bab 42 Kebenarannya

“Isabella?”

Evan kembali memanggil namanya ketika Bella tidak kunjung menjawab.

“Katakan padaku kebenarannya. Samudera merupakan putraku, bukan?”

Bella memejamkan mata. Dia takut jika mengatakan kebenarannya Evan akan membawa pergi Samudera jauh darinya. Tidak. Bella menggeleng samar. Dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya.

“Chloe bilang 10 tahun lalu kau datang ke rumahnya dalam keadaan hamil.” Evan kembali berkata. “10 tahun lalu adalah tahun di mana kita berpisah.”

Dieratkan pegangannya pada buku-buku yang dia susun menjadi satu itu. Bella diam menunduk. Dia berusaha mencari cara agar Evan tidak tahu bahwa Samudera adalah putra kandungnya.

“Diammu kuanggap—”

“Samudera bukan anakmu.” Bella menyela cepat. “Kau harusnya tahu profesiku apa. Samudera anak dari pria lain.”

“Tatap mataku dan katakan itu lagi.” Evan mulai menuntut ketika Bella tidak kunjung menatap matanya.

“Untuk apa kau mengatakan itu padaku,” ucap Bella pelan. Dia mulai menatap Evan dan berusaha untuk membendung sega
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nita Beni Bening
aku baru inget Darel itukan temen Bella...‍♀️...‍♀️...‍♀️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status