Share

Chapter 23

Ketika dua orang dewasa yang sudah lama tak bertemu harus duduk berhadapan dalam satu meja.'Terlihat ada banyak kecanggungan diantara kami berdua.' 

Membuka mulut. "Aku... " Berbicara secara bersamaan.

"Ah!" secara refleks Sira mengusap bagian belakang rambutnya. 

(Situasi macam apa ini, aku tidak bisa mengendalikan sikap ataupun memberikan ekspresi yang pantas untuk diperlihatkan kepada perempuan cantik ini) 

"Kau duluan saja!" berbicara secara bersamaan untuk kedua kalinya. 

Hahaha.... 

Pada akhirnya, kami tertawa dengan cukup keras atas kekonyolan masing-masing.

'Ternyata perempuan ini jauh lebih cantik dari dugaanku sebelumnya.'

Kemudian tatapan nakalnya kembali tertuju kearah bibir Mira, yang saat ini dia sembunyikan dengan menggunakan salah satu telapak tangannya. 

"Maaf! Maafkan aku pak!" ucap Mira. 

"Pak?"

"Ah maaf, maksudku tuan Sira!" 

"A-aku te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status