Share

Chapter 22

8 Maret, hari keberangkatan Sean menuju ke negara Fxxxx.

"Maaf tuan! Bisakah penjelasannya bisa diulang lagi?" tanya Sira yang terlihat cemas dan tidak fokus dengan penjelasan pria didepannya.

Menghela napas. "Tn. Sira! Ini sudah ke tujuh kalinya saya membacakan isi materi penting pada dokumen ini.

Pria berpostur tinggi nampak begitu kesal dengan sikap Sira akhir-akhir ini yang begitu lalai dalam hal pekerjaan,apalagi rumor mengenai perseteruan dengan istrinya yang kian memanas telah membuat beberapa pekerjaan yang seharusnya selesai dalam seminggu harus tertunda entah sampai kapan. 

Lalu, dengan wajah murung dan sedikit frustasi Tn. Sendi meminta teman bisnisnya ini untuk menemaninya pergi ke kedai kopi yang tak jauh dari perusahaan demi menenangkan pikiran.

"Tn. Sira ikutlah denganku!" ajaknya. 

"Ah, iya."

Tanpa berpikir panjang, Sira yang masih cemas dengan nasib putranya dengan mudah menuruti ajakan Tn. Sendi.

***

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status