Share

660

Bab660

"Man, Bagus mana?" tanya Amira, ketika bertemu Arman di ruang divisi pemasaran.

"Saya nggak tau, Bu. Dari tadi, Bagus nggak ada ke kantor."

"Nomornya kok nggak aktif ya, Man?" ujar Amira lagi.

Arman hanya mengendikkan bahu, sebagai jawaban tidak tahu- menahu. Amira pergi meninggalkan divisi pemasaran dengan perasaan kecewa lagi.

"Dimana dia? Apakah dia sudah di rumah Ibunya? Enak sekali dia di sana, sedangkan kami tinggal di wisma. Aku juga nggak mungkin tetap tinggal di situ, uangku sudah sangat tipis," batin Amira.

Apalagi, kini dirinya menjadi wanita pengangguran, dan di tuntut mengembalikan uang perusahaan yang dia gelapkan.

"Hanya mobil ini yang aku punya, rumah sudah tidak mungkin lagi. Aku harus ke rumah Ibu mas Bagus dulu, mana tau dia mau memberikan kami uang ...."

Amira melajukan mobilnya, menuju rumah Jelita. Sesampainya di rumah mertuanya itu, Amira ikut kecewa, karena Jelita dan keluarganya belum kembali ke kota.

"Kalau Ibu nggak ada di sini, jadi mas Bagus kemana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status