Share

Bab 134 - Tidak Ingin Kembali ke Masa Itu

“Embun. Kamu kok diam saja?” Wanita paruh baya dengan gaya nyentrik itu bertanya. “Tidak rindu dengan Paman dan Bibi?”

Tidak langsung bereaksi, Embun masih diam. Otaknya seperti berhenti memproses segalanya untuk memikirkan jawaban dari sebuah pertanyaan:

Kenapa paman dan bibinya ada di sini? Bagaimana mereka tahu tentang keberadaan Em–

“Ah.” Embun bergumam. Ia menutup matanya dan menghela napas pelan.

Jelas saja. Skandalnya pasti sudah meluas kemarin. Dengan semua pemberitaan yang ada, serta profil Embun sudah tersebar di mana-mana, paman dan bibinya pasti bisa menemukannya dengan mudah di Kafe Senjakala.

“Kamu dari mana saja, Embun?” tanya wanita yang memanggil dirinya sebagai bibi Embun tersebut. “Selama bertahun-tahun, Bibi mencari kamu dan Rindang, tapi tidak ketemu. Ternyata kamu sudah sukses sendiri begini.”

Bohong. Embun tidak memercayai apa pun yang keluar dari bibir bibinya.

“Betul.” Sang paman menimpali. “Baru setelah melihat berita kamu, kami jadi tahu soal kamu.” Ah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
cemburu kan lho lambat banget sih , dikit banget woyyy lagi dong hahah
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
suka sama ceritanya
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
Cieee yang cemburu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status