Share

Malam Pertama

Dalam satu sentakan Tian menarik kasar tangan Agni hingga gadis itu bangkit mengikuti Tian. Langkah kakinya beberapa kali terseok-seok saat Tian menggeret paksa tangannya. Kini dia tahu kalau Tian sedang kesal. Meski begitu tidak ada sedikit pun niat dalam hatinya untuk meminta maaf.

Tian melepas tangan Agni saat sudah berada di depan gedung tempat resepsi.

“Tolong jangan buat malu aku. Terserah kalau kamu belum menyukaiku, tapi sebagai istri kamu harus menjaga kehormatan suami, kan?” tegas Tian. Dia meraih lagi tangan Agni yang tadi dilepaskan. Tetapi kali ini dengan pegangan yang lembut penuh cinta.

Agni bungkam. Dalam hati dia membenarkan ucapan Tian yang mengatakan seorang istri harus menjaga kehormatan suami.

Mau tidak mau akhirnya Agni mengikuti langkah Tian menuju panggung pelaminan yang begitu megah. Lagi-lagi tatapan para tamu begitu takjub pada pasangan pengantin baru tersebut.

"Wah, mereka sangat serasi.” Pujian berasal dari beberapa wanita sosialita.

“Istri Tian cantik se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status