Share

Bab 73 – Tolong Aku

Tomo mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang yang berada di dalam mobil itu.

“Maha, kamu dimana?” tanya Tomo to the point.

[“Aku ada di kantor, om. Ada apa?”]

“Jangan bohong. Kalau kamu memang di kantor, bagaimana bisa mobilmu ada di depan mansion om? Kamu mau mampir? Makan malam hampir siap.”

Hening. Tidak ada jawaban dari Maha membuat Tomo memperhatikan ponselnya. Sambungannya masih ada, tapi Maha memang tidak mengatakan apapun. Tomo pun menghela nafas panjang.

“Om tahu kamu sedang ada masalah yang tidak bisa kamu katakan pada orang lain. Tapi ini darurat, Maha. Ziana sudah siap bercerai dari kamu. Apa kamu sanggup berpisah dengannya?”

[“Tolong aku, om.”]

Tomo terdiam mendengar suara nyaris tercekik yang terdengar sangat menyedihkan dari Mahanta. Pria paruh baya itu mengalihkan pandangannya ke arah mobil hitam yang masih terparkir di tempatnya semula. Sejurus kemudian, ia mendengar suara tangisan menyayat hati yang sama pergi seperti yang di dengarnya dari Ziana tadi.

“Om
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status