Share

Samudra Tertabrak

Mengandung Anak Majikan 29

Mbok Jum terdiam. Ia belum tahu maksud pembicaraan dari Suster itu.

"Kuning, kunig gimana maksudnya, Sus?" tanya Mbok Jum.

"Cucu Nenek mengalami bayi kuning, Nek." Suster tersebut menjeda katanya, "hal ini disebabkan karena cucu Nenek itu kurang cairan."

"Terus, gimana Sus?" tanya Mbok Jum terlihat bingung.

"Sekarang dia masuk inkubator dan disinar Nek. Apakah ibu si bayi sudah bisa ke sini, Nek?"

"Saya belum tahu, Sus. Dia masih ada di rumah Bidan Nurlela sekarang."

"Kalau dia sudah sehat dan bisa ke sini, kabari langsung, Nek. Karena si bayi ini akan cepat pulih kalau dia mendapat ASI dari sang ibu."

"Oh gitu ya. Ya udah, saya telpon dulu anak saya itu ya, Sus." Mbok Jum pun meninggalkan Suster itu untuk menghubungi Shafira.

"Halo, Nduk." Suara Mbok Jum memburu.

"Halo. Si mbok, ada apa?" jawab Shafira di ujung telpon.

"Kamu udah sehat belum?"

"Hmm ... saya tanya Bu Bidan dulu ya, Mbok."

"Cepetan ya, ini si mbok lagi minjem HP punya pak sekuriti rumah sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status