Share

6. Namanya Narnia

Menjelang matahari tenggelam, Risna dan keluarganya baru sampai ke rumah. Seusai makan malam, mereka berkumpul di ruang tengah untuk membicarakan sesuatu. Tak lupa, anak perempuan dengan tatapan seram itu juga ikut bergabung bersama mereka.

"Karena kalian semua sudah berkumpul di sini, aku mau ngasih tahu hal penting." Risna menggandeng tangan anak perempuan yang duduk di sebelahnya. Kedua sudut bibirnya selalu merekah, melambangkan hatinya yang sedang berbunga-bunga meskipun baru saja tertimpa musibah kecelakaan. "Aku sama Mas Hasnan sudah sepakat, ingin mengadopsi anak perempuan ini dan memberinya nama ... Narnia."

"Narnia?" Semua orang serempak bertanya.

Mbok Darmi dan Mang Jajang saling tatap. Risna ini, sepertinya sudah terkena pengaruh anak setan sehingga keanehan apapun yang menimpanya hanya dianggap sebuah kebetulan.

"Tolong sayangi Narnia seperti kalian menyayangi anggota keluar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status