Share

BAB 58

"Kalo begitu ... biar nanti Mas bilang sama bunda, ya?"

PLONG!

Lega sekali hati Brian mendengar jawaban dari Bagas. Meskipun belum fix juga karena katanya masih hendak dibicarakan dengan Irma. Tapi bukankah harusnya Brian sudah bisa bernapas lega? Dia lihat begitu bagaimana Irma begitu antusias dengan dirinya saat berkunjung kemari.

"Serius, Mas?" mata Brian berbinar cerah, senyumnya merekah sempurna. Sama dengan senyum yang tergambar di wajah Bagas.

"Mas bohong buat apa sih, Yan? Nggak ada untungnya juga." Bagas terkekeh, tidak perlu bertanya pada Irma sebenarnya, bundanya itu pasti sudah setuju dengan rencana percepatan pernikahan Brian dan Heni.

Brian mengangguk, rasanya kalau tidak malu, Brian ingin berteriak sekencang-kencangnya sekarang ini juga. Tapi tentu dia harus jaga image, kan? Dia tengah bersama calon kakak iparnya!

"Terima kasih banyak, Mas. Brian ucapkan banyak Terima kasih." ucap Brian tulus dengan mata memerah, saking bahagianya dia rasanya sampai ingin menangis.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Udah biasa ngomong jeplak, bakalan susah klo puasa ngomong rin wkwk
goodnovel comment avatar
Angela Kim
asikkk, gak sabar yudha karin anak 5 haha
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
selalu kangen dengan cerita yudha dan karina ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status