Share

Bab 22. Utusan Sang Menteri

Caithlyn dan Wesley melanjutkan kegiatan mereka di pemukiman. Mereka terlibat dalam percakapan dengan para penduduk, sementara Kal memilih untuk mengambil jalan yang berbeda, mengelilingi pinggiran pemukiman.

Saat mereka berinteraksi dengan orang-orang, para penduduk mengungkapkan ketakutan mereka akan kekejaman Menteri Brade dan kemungkinan kembalinya untuk merebut kembali rumah mereka. Mereka pun mengungkapkan ketidak berdayaan kalau harus melawan.

"Saya tidak tahu seberapa lama kami bisa berada disini dan menikmati kedamaian ini di tempat kami sendiri. Rasa-rasanya sudah sangat lelah," kata salah satu penduduk, sambil memandang gelisah ke sekeliling.

Caithlyn, menghela nafas. Ia sangat tahu apa yang dirasakan penduduk itu dan rasa ketakutan yang mereka alami. Ia juga pernah mengalami keadaan yang sama dengan mereka.

"Kita harus tetap yakin semuanya akan berlalu. Saya berjanji akan membantu sebisanya."

Di tempat lain, Kal terus memperhatikan semua sisi pemukiman itu. Ia ingin melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status