Share

bab 42

Rey, Aleeza sangat peduli pada mu. Tadi, setelah selesai makan, ia cepat cepat pulang karena ingat kamu yang belum makan. Ia ingat kewajiban nya untuk selalu berbakti pada mu. Ia selalu mendahulukan kebutuhan mu. Lalu... Pernahkah kamu bersikap seperti itu pada Aleeza?? " Tanya ku.

" Maaf budhe... Maafkan Reyhan. Terima kasih karena budhe sudah menyadarkan Reyhan, tentang betapa pentingnya Aleeza dalam kehidupan Rey. Sekarang, Rey akan berubah budhe " Ucap Reyhan setelah sekian lama tertunduk.

" Sekarang, pulanglah dan minta maaf sama Aleeza. Budhe yakin, saat ini suasana hati nya sedang tidak baik baik saja. Tetapi, ia di paksa untuk tetap melayani mu. Untuk berpura-pura baik baik saja di depan mu" Tutur ku.

" Baiklah budhe. Reyhan pulang sekarang ya. Terima kasih banyak " Ucap Reyhan.

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan itu. Lalu, mata ku mengiringi langkah Reyhan menjauhi rumah ku.

Aku tahu, aku percaya... Reyhan adalah laki-laki cerdas, ia dapat mencerna semua ucapan ku dengan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status