Share

Chapter 52

Alby menghela napas gusar. Baru saja bermimpi indah, malah dihancurkan dengan hal yang membuatnya sadar diri.

“Kak Alby ngapain tidur di sini? Terus semalam, kakak kan yang bawa aku ke sini?” tanya Khalifa.

Alby hanya mampu diam, ia masih sedikit mencerna atas apa yang terjadi.

“Padahal enggak perlu pindahin aku, toh aku bakal pindah sendiri.” Khalifa masih berucap, membuat Alby kini menatapnya.

“Tidur kamu semalam bahkan gak bener, mau gimana aku gak pindahin?” tanya Alby. Ia beranjak dari kasurnya.

Ia melihat Khalifa yang hanya berdiri menatapnya. Ia mendekat.

“Semalam … kita tidur bersama kan?”

“Hah?” Khalifa bergeming, sedang Alby tersenyum tipis.

Khalifa memang tidur seranjang dengan Alby, tapi hal itu diluar inginnya. Entah kenapa saat Khalifa membuka matanya ia dikejutkan oleh Alby yang tidur di sampingnya. Menolak malu, Khalifa menjawab.

“Itu---itu aku enggak tau! Aku—”

“Udah salat subuh?” tanya Alby mengalihkan topik. Ia melihat jam yang menggantung di dinding. Waktu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status