Share

Part 26 : Masa Lalu Nenek Setan

Martabak Setan

Part 26 : Masa Lalu Nenek Setan

Sabila meletakkan dua karung sampah botol hasil memulungnya di dekat warung takjil, lalu melangkah mendekati kerumunan warga. Jantungnya semakin berdebar tak karuan, perasaan tak enak membuatnya tak sabar untuk melihat siapa yang digebuki beberapa orang di dekatnya.

“Ada apa itu, Pak?” tanya Sabila kepada seseorang yang ada di sana.

“Ada maling cilik,” jawab orang itu sambil berlalu.

Jantung Sabila semakin berdebar kencang.

“Gila tuh bocah, kecil-kecil udah mau jadi maling!”

“Mana bulan puasa lagi!”

“Kasihan juga sih, dia cuma maling martabak kok. Mungkin dia lapar."

 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status