Share

Modus Om Damian

Anyelir memakan makan siang yang repot-repot dibawakan Damian ke kantornya. Sesekali, perempuan itu bakal menyodorkan sesendok nasi kotak pada suaminya. Lalu, ketika suapannya ditolak, Anyelir bakal menjejalkannya ke mulut Damian secara paksa.

Benar-benar istri durhaka!

"Jadi ... apa alasanmu datang ke sini, Tuan Narendra yang biasanya sibuk sampai nggak punya waktu ke kantin buat makan siang?" tanya Bagas yang di telinga Damian malah terdengar tengah mengejeknya.

Pria itu menyorot Bagas garang. Memberi pertanda bahwa dia tidak terima atas tuduhan yang bahkan belum dilayangkan padanya.

"Hanya mau mengantar makanan lebih, memang kenapa? Salah?" jawab dan tanya Damian menantang.

Bagas terkekeh geli dengan reaksi sahabatnya. Damian tetaplah Damian. Si pemarah yang kadang tidak bisa mengekspresikan keinginan dan perasaannya sendiri pada orang lain. Untung saja Bagas merupakan pengamat yang handal.

"Benarkah? Tumben nganter makanan lebihnya sampai ke kantor sebelah segala. Lagi nggak banya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status