Share

Eighteen

CEKLEK!

Mata Aurel membelalak, kedua tangannya langsung menutupi buah dadanya yang terpampang.

"Krystal?" ucap Regan. Matanya terus menatap wajah Aurel yang sepertinya memang benar-benar mirip dengan Krystal.

Apa Regan mabuk? Tidak sama sekali. Memang benar, wajah Aurel sangat mirip dengan Krystal. Bagai pinang dibelah dua, mereka sangat sempurna.

"Aku bukan Krystal," sahut Aurel.

"Krystal." Regan berjalan ke arah Aurel dan langsung memeluk gadis itu.

Aurel menjadi sangat panik, dia tidak tahu jika laki-laki itu sudah sepenuhnya sadar. Pikiranya bergejolak kesana-kemari, ingin teriak namun tidak bisa, ingi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status