Share

Bab 18 Wanita yang Disukai Billy

Melihat Denis menjeda ucapannya, Nindy jadi tidak sabar untuk mendengar kelanjutannya. "Sedang apa?"

Denis terdiam sesaat, kemudian menjawab pertanyaan Nindy dengan senyuman yang dibuat-buat, "Aku pernah liat dia mandangi kamu terus waktu di parkiran."

Padahal, bukan itu yang ingin Denis beritahukan pada Nindy. Dia tidak ingin memberitahu yang sebenarnya pada Nindy karena ingin memastikan lebih dulu dugaannya apakah benar atau tidak.

"Aku kira apaan." Nindy menggeser piring miliknya, lalu meminum es jeruknya.

"Kenapa muka kamu kayak lesu gitu, capek?" tanya Denis ketika melihat Nindy ceria seperti biasanya. Bahkan, dia terlihat tidak bersemangat sejak tadi. "Atau kamu masih sakit?"

"Gak. Cuma lagi males ngapa-ngapain."

Padahal, pikirannya terganggu sejak dia mendengar nama Shela disebut oleh Angga. Nama itu berhasil mengusik ketenangannya. Tidak bisa dipungkiri olehnya kalau dia masih merasakan kekecewaan jika mengingat masa lalu.

"Kemarin, aku lihat Pak Billy panik waktu liat kamu pi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah Nindy kmu kn pulang sama Billy kebeneran kn kmu tanga soal yg tarohan mendapat kn kmu .dn kmu ceritain semua tentang omongan Shela dn kmu hrs berani .jangan cuma dengerin dr orang dh hancur hati nya .kmu selalu hanya dengerin kata orang langdung percaya .tapi nangis sendiri .lanjut ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status