Share

Part 54

Selesai cuti selama seminggu, kini aku kembali berangkat ke kantor lagi. Baru kemarin rasanya tiba di kampung, sekarang sudah ada di kota lagi, dengan segala hiruk-pikuknya, dengan segala kesibukan yang ada. 

Lalu, apa selama cuti kemarin, hatiku sekarang sudah membaik? 

Jawabannya tidak. Tepatnya belum membaik. 

Yang harus aku hadapi ke depannya, bagaimana caranya berhadapan dengan Gaza, apalagi rencananya nanti aku akan dijadikan sekretarisnya. Bukankah itu semakin membuat hatiku memburuk? 

Menghela napas berat, aku turun dari motor. Sekarang aku, dan Alena berangkat ke kantor dengan menaiki motor masing-masing, meski kami satu kost. Kata Alena, sayang kalau motor baruku nggak dipake, nanti dikira aku nggak suka. 

"Dah, yuk, masuk," ajak Alena setelah dia selesai berdandan. 

"Len, gue sanggup nggak, ya? Gue nggak yakin bisa kerja secara profesional," keluhku. 

"Pilihan ada di tangan lo. Kalau lo ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status