Share

Bab 17 - Membahagiakan Istri

Sora mengangguk pelan. "Tahu, tapi bayinya menginginkannya, Tuan." Balas Sora lirih.

Langit menghela napas dalam-dalam. Jika sudah menyangkut urusan bayi mereka, entah mengapa ia sangat sulit untuk menolak. Langit pun akhirnya berpikir keras bagaimana caranya agar Sora tidak memakan makanan yang dibeli dipinggir jalan tersebut dan menggantinya dengan cemilan yang lebih sehat.

"Memangnya kau mau makan apa?" Langit bertanya. Mencoba mencari tahu keinginan wanita hamil itu.

"Saya mau telur congkel, otak-otak dan sosis bakar, Tuan." Jawab Sora mengungkapkan beberapa jajanan yang diinginakannya.

"Telur congkel?" Ulang Langit. Ia tidak mengetahui seperti apa jajanan pertama yang Sora sebutkan.

"Iya. Rasanya enak sekali. Apa lagi disiram pakai saos." Balas Sora sambil membayangkan betapa nikmatnya makanan tersebut jika masuk ke dalam mulutnya. Membayangkannya sudah membuat air liur Sora hampir menetes.

Merasa penasaran seperti apa makanan yang Sora maksud tersebut, Langit segera mencari tahu
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status