Share

Sorry 7

"Menikmati harimu, Rey?"

Suara itu membuat Reyna menegang dan mengangkat pandangannya dari ponsel yang sedari tadi berada di tangan kirinya. Matanya bersiborok dengan mata hitam legam yang menatap tajam ke arahnya dan smirk yang tersungging di bibir seksi pria di depannya. Seketika tubuhnya meremang.

Reyna masih membisu dan berusaha fakus pada makanannya yang tiba-tiba terasa hambar padahal sebelumnya terasa nikmat.

"Beresi barang- barangmu aku sudah pesan tiket untuk kita berdua," kata Hans sedikit kesal karena sejak tadi diabaikan oleh Reyna.

Reyna berhenti menyuap dan mengangkat wajah berusaha terlihat tenang. Dia tidak mengatakan apapun tapi keningnya yang berkerut menjelaskan bahwa ia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Hans.

"Anjas tak memberitahumu?" sekarang giliran Hans yang heran karena Reyna tetap bergeming.

"Apa?" satu kata meluncur dari bibir Reyna.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status