Share

Pesan Petir

Tap, tap, tap, 

Kletek, 

Suara langkah sepatu hitam dari celana jin hitam dan kemeja serta jas hitam. Berpadu padan dengan kolaborasi apik pada tubuh D. Langkah kaki bersepatu berpaut dengan bebatuan kerikil atas bukit Tunggorono. 

Matanya tajam memandang luas ke arah bawah. Sebuah kota mati penuh kehancuran terpampang jelas menyedihkan. Ada jeritan pilu menekik leher dan menjerat lidah seorang ibu akan kematian anaknya. Ada suara tangis istri memukul-mukul tanah dengan bekas genangan darah kematian suaminya. 

Ada tangis anak kecil merangkak tak tentu arah sambil terus memanggil ibunya. Keadaan kengerian yang terus bercampur baur dengan harum bau busuk darah. Aroma anyir dan sengau sudah jadi pemandangan lumrah pada kota ini. 

Ada suara rintihan gadis tengah terenggut mahkota kegadisannya. Lalu kepala sang gadis menggelinding begitu saja dengan mata mendelik dan lidah menjulur. 

Bahwa setiap sudut kota Jom

Cacak Endik

Sebuah perang besar segera dimulai Cerita bermuatan kekerasan 18+ Bijaklah membaca

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status