Share

Bab 14 - Mengalah untuk membalas.

"Sa-ya tidak akan mencabut laporan. Se-belum Astrid membatalkan niat per-ceraiannya ..." sambung Mas Ronald terbata-bata. Wajahnya begitu menyedihkan, menatap iba kearahku.

Aku menatap jengah, masih saja dia menginginkan aku mencabut gugatan cerai. Apa pukulan Papahku tidak bisa menyadarkannya, bahwa kami memang tidak bisa bersatu kembali?

"Kurang ajar!!" geram Papah.

Bugh!!

Papah kembali melayangkan tendangannya, hingga Mas Ronald terjengkang dan tersungkur mencium lantai. Nafas Papah naik-turun, benar-benar kelewat marah dengan Mas Ronald.

Aku bahkan belum membeberkan kelakuan busuknya lebih dari itu. Masalah dia menikah lagi dibelakangku, jika Papah tahu, bisa tewas ditempat Mas Ronald.

"Berhenti Pak!!" teriak petugas. "Jika Bapak tak mau mendengarkan saya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Suhelmi Aska
yup balas suami selingkuh dgn cara cantik
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
kaki 2 licik nanti juga kena batunya
goodnovel comment avatar
Sastra Inema
Aku suka wanita kuat seperti Astrid..jangan mau dilecehkan lelaki tak tahu malu! mampir juga ke novelku ya kak.. "Malaikat Maut Sang Pelakor" by Sastra Inema ...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status