Share

Bab 17

“Maaf, Rani … kenapa aku semua ini jadi gara-gara aku? Bahkan, di sini … aku adalah korban, Bara menikahimu dan meninggalkanku. Lalu, setelah semua yang kalian lakukan, kenapa ini menjadi salahku?” Aku menjeda. Menarik napas sejenak. Kuatur ritme jantung yang kini berpacu lebih cepat. Perasaanku terasa diinjak-injak.

“Kamu jangan marah padaku, Jingga. Aku hanya berbicara fakta. Menjauhlah dari hati Bara, Jingga. Demi pertemanan kita.”

Cih! Jadi ini rupanya maksud di balik kalimat bisakah kita berteman? Dia hanya ingin memanfaatkan status itu untuk melancarkan keinginannya. Dia ingin mencampuri hidupku.

“Menikahi Bara adalah pilihanmu. Adapun aku mau menikah kapan dan dengan siapa, itu urusanku. Tolong jangan rusak hariku dengan urusan rumah tanggamu, Rani. Aku tak mau mencampuri urusanmu. Jadi, tolong, jangan campuri urusanku.”

Dia mengangkat wajahnya. Air mata yang mengalir pada pipi, disekanya.

“Aku sudah memberimu kebaikan, Jingga. Kamu masih bisa menempati rumah yang sudah ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
syarat nya jingga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status