Share

Bab 16

Mereka berdua menyuruh Rio memerintahkan anak buahnya membawa bobot tubuh Fikri. Alan dan Pak Nando tidak memberitahu aku bagaimana mereka akan ngerjain Fikri dan Rinta.

"Kamu ikuti saya saja ya," suruh Alan. Sedangkan Pak Nando masih sibuk berbisik pada Rio. Anak buahnya itu pun mendengarkan bisikan sambil tersenyum.

"Sepertinya ada hal yang lucu ya, kulihat Rio senyam-senyum ketika diberi tugas," ucapku pada Alan. Mata ini tak berhenti menyoroti Pak Nando dan Rio.

"Sudahlah, nanti juga kamu tahu," ucap Alan.

Hampir semua orang yang melintas melirik bahkan curiga dengan kami. Hingga pelayan cafe pun sempat menegur, tapi uang berbicara. Pak Nando memberikan beberapa lembar uang pada orang yang tak segan-segan menegurnya.

Ada satpam yang hampir curiga ia menghampiri ketika melihat Rio dan anak buah yang baru saja datang menggendong Fikri.

"Maaf, ini ada apa?" tanyanya membuatku terperangah. Namun, Rio tetap mencoba tenang bahkan berpura-pura berdialog dengan temannya.

"Ini bocah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
bikin deg deg an . semoga polisi cepat datang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status