Share

Tolong Selamatkan

“Keadaannya kritis.” Ujar dokter yang tiba-tiba keluar tanpa aba-aba itu.

Rey yang tadinya terlihat emosi berubah sangat kecut dengan penyesalan yang tiada arti.

“Ap-apa? Kritis, Dok?” Tanyanya dengan mata yang berkaca kaca.

Dokter hanya mengangguk perlahan. “Kami sedang berusaha mencari darah A+ untuknya. Apa anda, suaminya?”

“Da-darah? A+?” Rey terpaku beberapa saat setelah dokter mengatakan hal itu.

“Iya, pasien benar-benar banyak kehilangan darah. Sekali lagi saya tanya, apa anda suaminya?”

Rey menggeleng. “Bu-bukan, Dok. Saya temannya. Kalau begitu, coba periksa saya, Dok. Jika golongan darah saya cocok, ambil saja.”

“Kecil kemungkinan, Pak. Tetapi tidak masalah, mari kita coba.”

Rey mengikuti dokter yang berjalan sangat cepat. “Masuk ke dalam.” Pinta sang dokter.

Rey tidak menjawab melainkan langsung masuk dan duduk di k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status