Share

Merayu kesedihan Harumi

Begitu sampai di asrama setelah makan malam yang benar-benar malam dengan Minaki, kusembunyikan dengan cepat ransel berisi uang 120.000 Yen itu ke dalam lemari. Lalu kutumpuki dengan baju-baju agar lebih aman kemudian kukunci rapat.

Aku kembali keluar kamar dengan cepat memakai sepatu. Saking tergesa-gesanya kakiku sampai sulit masuk.

"Sialan!!"

Andai ini bukan Jepang, aku pasti sudah berlari menggunakan sandal jepit keluar asrama. Tapi di musim gugur seperti ini, cuaca di Jepang mencapai 10 derajat. Sudah cukup dingin sekali bagi manusia tropis sepertiku.

"Kemana Jak?" Tanya Rinto baru pulang entah dari mana.

"Keluar bentar." Ucapku sambil memakai sepatu dengan benar.

"Jam segini?"

Aku mengangguk. "Aku berangkat."

Jaket tebal yang kupakai cukup menghangatkan tubuh. Ditambah aktivitas berlarian menuju halte bis terakhir yang menuju Nichinan, tempat asrama Harumi berada.

Kemarin aku sudah berjanji akan menemaninya di asrama namun aku lebih memilih menemani Minaki di resto
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
NOv4 samin
good critaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status