Share

Akting peluluh hati

Sudah ada lima menit lamanya Minaki memelukku erat. Tangisnya juga sudah mereda.

Angin malam yang berhembus melewati balkon kamar 1212, membuat rambut rapi Minaki sedikit terburai. Dan aroma wanginya terbang memasuki indera penciumanku.

Rambut Minaki kurapikan seadanya dengan lembut. Seperti sentuhan kasih sayang seorang kakak laki-laki pada adik perempuannya.

Perlahan Minaki merenggangkan pelukan namun tubuhnya tetap menempel di dadaku. Wajahnya mendongak menatapku.

"Apa?"

Dia tersenyum malu lalu menggeleng.

Apakah aku boleh menyebutnya aneh?

"Kamu kenapa senyam senyum? Apa ada yang lucu dengan wajahku?"

Obrolan itu mengalir begitu saja dari mulutku. Aku harus pintar mengolah suasana dan kondisi saat kami bersama. Atau lebih tepatnya saat Minaki butuh diperhatikan.

"Kemarin kamu bilang butuh waktu untuk beradaptasi dengan hubungan ini. Aku senang kamu beradaptasi dengan cepat Jayka."

"Aku sangat mengidolakanmu dan sering memutar videomu saat mengerjakan tugas kuliah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status