Kompetisi Nine Nethers kali ini akan hanya dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama adalah mengumpulkan token giok yang telah disebarkan ke tempat tertentu di sekitar Kultus Demon God dalam radius ribuan kilometer. Bagian keduanya merupakan pertarungan antara 500 orang dengan poin teratas di bagian pertama yang akan terus disaring sampai tersisa tiga pemenang teratas.Bersamaan dengan Cruelty Demon yang menjelaskan tentang bagian pertama Kompetisi Nine Nethers, beberapa Tetua Kultus Demon God membagikan token giok hijau pada setiap peserta. Token giok hijau itu akan membuat mereka di teleportasikan ke tempat acak ketika bagian pertama dimulai.Bagian pertama ini akan menggunakan sistem poin yang sama dengan kompetisi sebelumnya.Di kompetisi sebelumnya hanya ada tiga token, yaitu token emas yang memiliki 200 poin, token putih dengan 100 poin, dan token giok hijau yang dimiliki peserta lain dengan 10 poin. Di kompetisi kali ini, akan ada sedikit perubahan pada perolehan poin.Selain tig
“80 poin. Tidak buruk untuk sebuah permulaan.” Hao Tian menatap Beast Core di tangannya, yang dia ambil dari serigala yang telah hangus terbakar oleh apinya. Sayangnya serigala-serigala ini hanyalah Beast King dengan poin terkecil. Tapi tidak perlu terburu-buru, dia baru saja memulainya.Bagian pertama Kompetisi Nine Nethers akan berlangsung selama 7 hari. Dia memiliki waktu yang banyak untuk mencari poin lainnya. Akan lebih bagus jika dia menemukan sumber poin yang memiliki nilai 100 poin lebih, seperti token emas ataupun Beast Saint. Namun, kekuatannya sekarang belum bisa dihadapkan dengan Beast Saint. Dia harus bekerja sama dengan yang lainnya jika menemui seekor Beast Saint.“Tapi, kenapa aku tidak bisa merasakan keberadaan mereka sama sekali? Apa karena jarak kita sangat berjauhan?” Hao Tian tidak merasakan apapun dari batu hitam tipis yang diberikan Kakak Gu Xin. Jika dia tidak bisa merasakan keberadaannya, bagaimana dia bisa bergabung dengan yang lainnya?Tapi kemudian Hao Tia
“Hmm.”Hao Tian berfikir keras ketika menatap mayat babi hutan yang merupakan seekor Beast Emperor di depannya. Lalu dia menoleh ke arah tiga mayat manusia yang hancur dan penuh dengan darah.Seperti yang dipikirkan pemuda berotot tentang babi hutan yang memasuki keadaan Wrath dengan misterius, Hao Tian juga memiliki pemikiran yang sama ketika dia melihatnya. Dia pernah membaca buku yang berisi daftar dari Ras Beast terkuat yang diketahui dan setelah memeriksanya selama beberapa menit, babi hutan ini tidak termasuk ke ras kuat manapun. Dia hanya Spirit Beast biasa tanpa garis keturunan yang spesial. Jadi bagaimana caranya seekor Spirit Beast biasa bisa memasuki keadaan Wrath? Mau dipikirkan berapa kalipun, Hao Tian tidak berhasil menemukan jawabannya.“Jangan-jangan..!” Tiba-tiba, Hao Tian terpikirkan tentang ucapan yang diucapkan Kakak Gu Xin. Dia mengatakan jika setiap keanehan yang terjadi di Kompetisi Nine Nethers sesuai dengan apa yang diinginkan Kultus Demon God. Ini bisa bera
“Kekeke! Aku tidak menyangka jika ada penonton diatas sana. Sepertinya kau ingin bergabung dengan pesta berdarah! Kalo begitu, aku sendiri yang akan mengundangmu!” Pemuda gila menoleh ke arah Hao Tian dan menyeringai.Whoosh!Kemudian, dia melesat dengan cepat ke arah Hao Tian dengan sabit panjang di tangannya, meninggalkan danau darah yang dia ciptakan.Hao Tian menggertakkan giginya dan mengundurkan niatnya untuk kabur. Lagipula percuma saja mencoba kabur dari ahli Martial Saint. Sekarang, bagaimana dia akan melawan orang gila ini?Whoosh!Api yang besar mulai membara di tubuh Hao Tian. Di bawah kakinya, terbentuk roda api yang berputar dengan cepat. Lalu di punggungnya tercipta sepasang sayap api sepanjang 2 meter. Kemudian, dia menghindari tebasan sabit dengan cepat. Tampak jelas kalau roda api dan sepasang sayap api itulah yang menambah kecepatannya.“Kyahah! Kau cukup cepat, bocah api! Namun, kecepatan saja tidak cukup!” Pemuda gila itu berkata dengan seringainya sebelum dia kem
Whoosh!Dalam sekejap mata, seorang gadis dengan rambut perak muncul begitu saja di hadapannya. Gadis itu diselimuti dengan energi perak yang halus namun kuat yang berbentuk seorang dewi dengan kain yang mengalir lembut di punggungnya.Kain yang terlihat selembut sutra itu rupanya memiliki kekuatan yang besar ketika bergerak dengan halus dan menghancurkan bilah sabit berdarah yang menyerbu ke arahnya.“Hao Tian, bagaimana kau bisa menemukan orang gila itu?” tanya gadis berambut perak itu dengan heran.“Aku tidak sengaja melihatnya membantai orang-orang. Apa kau mengenalnya, Kakak Gu Xin?” tanya Hao Tian. Seperti yang dikatakannya, gadis berambut perak itu adalah Gu Xin.Sebelumnya, ketika dia merasakan energi yang ada pada dengungan batu hitam, Hao Tian segera mneyadari kalau itu adalah energi milik Gu Xin. Karena itulah dia berlari ke arah sana, karena Gu Xin adalah seorang Martial Saint.Jika energi yang berdengung itu berasal dari Kakak Seniornya yang lain, tentu saja dia tidak aka
Whoosh!Hao Tian dan Gu Xin berubah menjadi cahaya perak yang halus dan kobaran api yang berkobar. Keduanya bergerak ke arah yang berlawanan sampai menghimpit Mo Wujiang diantara keduanya.Hao Tian membuat gerakan yang unik dengan kedua tangannya. Kobaran api dengan menawan mengalir diantara gerakan kedua tangannya. Kobaran api tersebut menjadi semakin kuat semakin Hao Tian memperlambat gerakan kedua tangannya.Di sisi lain, Gu Xin merentangkan kedua tangannya yang diikuti oleh dewi perak di belakangnya. Energi perak pun perlahan berkumpul di atas telapak tangannya dan perlahan semakin menguat.“Kekek! Menarik!” Mo Wujiang terkekeh ketika melihat keduanya di sisi kanan dan kirinya. Dia jelas tahu apa yang akan dilakukan keduanya, tapi dia tetap dalam keadaan yang tidak takut pada apapun.Mo Wujiang kemudian memutar kembali sabit panjangnya, tapi dengan kecepatan yang sangat lambat. Tiba-tiba, ketika posisi sabit panjangnya sejajar dengan tubuhnya, mata seseorang seakan terkena ilusi k
“Nikmatilah makanan penutup dariku, kau bajingan gila!” seru Hao Tian.Nine Yang Heaven Arts!Flame Storm of the Nine Suns!Swoosh!Sembilan matahari yang melingkar di depannya bersinar dengan kekuatan yang besar. Kesembilan matahari itu langsung menyerbu ke arah Mo Wujiang. Di perjalanan, kesembilan matahari berputar bersamaan dan berubah menjadi badai api dengan suhu tinggi yang menghantarkan gelombang panas yang mengerikan.Kekuatan besar yang berdenyut pada badai api itu bukan sesuatu yang ada pada tingkatan Martial Emperor. Serangan badai sembilan matahari ini memiliki kekuatan yang melebihi tingkatan Ranah Martial Emperor!Arghh!Mo Wujiang berteriak dengan energi haus darah yang menyembur keluar ketika melesat ke arah badai api. Dia menyilangkan kedua sabit berdarahnya dan menebaskan keduanya pada badai api yang menyerbu.Gelombang panas yang dipancarkan oleh badai api itu seakan membuat kulitnya terkelupas dan dagingnya terpanggang. Tapi di saat yang bersamaan, dia seperti tid
Setelah beberapa jam berlompatan di dahan pohon raksasa sambil berburu, Hao Tian dan Gu Xin akhirnya keluar dari wilayah hutan pohon raksasa. Ketika mereka akan memasuki daerah lainnya, dua batu hitam berdenyut dengan tiga energi yang berbeda di saku mereka masing-masing.“Ini mereka bertiga!” seru Hao Tian ketika merasakan batu hitam di tangannya berdenyut. Kemudian, mereka berdua segera pergi ke arah yang ditunjukkan oleh batu hitam. Tidak lama kemudian, Hao Tian dan Gu Xin memasuki wilayah rawa dengan kedalaman yang hampir mencapai dua meter. Lalu mereka melihat tiga orang yang tidak jauh di depan, yang terlihat sangat kelelahan dengan energi yang lemah disekitarnya, mereka juga dipenuhi dengan luka dan darah. Namun, ketika keduanya ingin menghampiri tiga orang itu, ada sesuatu yang mengerikan muncul dari rawa yang dalam di bawah ketiganya.ROARRGGHH!Seekor buaya raksasa hijau gelap sepanjang lima meter dengan duri-duri hitam di sepanjang tubuh bagian atasnya menerjang keluar dar