Share

Ch 24

"Randika!"

Pria berambut hitam lebat itu terkekeh. "Maaf mengagetkanmu."

"Dasar pria mesum, untuk apa kau diam-diam ke sini huh? mau membuatku mati karena kaget!"

"Maaf."

"Memyebalkan!"

"Kau terlalu serius Rumi, bahkan kau tidak menyadari ada orang di sekitarmu."

Arumi menatap tidak percaya pada pria di depannya. Bukan karena ucapannya tapi, bagaimana bisa pria ini tahu dia ke bukit Gros Morne, bahkan untuk sampai ke sini butub perjalanan yang cukup jauh. Dan Pria ini, tanpa memberi kabar sekarang malah duduk di sampingnya.

"Sedang apa kau di tempat menyeramkan ini, apa kau tidak talut sendirian?"

"Apa kau tidak luhat d sekitarmu? banyak orang mendirikan tenda di sini. Beberapa hari lagi musim panas akn segera berlalu, jadi tempat ini akan ramai demgan pengunjung." 

"Apa meraka datang sejauh ini untuk menikmati matahari?"

"Tanyakan saja pada mereka."

Randika tersenyum, dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status