Share

Bab 14

Rendy kembali duduk.

"Apa yang kamu takutin?" tanya Rendy.

"Aku takut kamu merasa aku terpaksa."

Rena tak melanjutkan kalimatnya. Ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.

"Terpaksa nikah sama kamu kalau aku turutin permintaan mamaku. Jadi, aku minta waktu untuk pertimbangin. Aku gak mau kecewain mamaku, tapi aku juga masih berat rasanya kalau harus menikah sama kamu," jelas Rena.

"Aku tahu," gumam Rendy.

Rendy tahu bahwa Rena pasti merasa berat untuk menikah dengannya. Hanya saja, dia juga senang Rena mau memikirkan hal itu dengan serius.

"Aku gak bisa janji akan jawab iya. Tapi kalau aku selesai mikir, terus jawabannya iya dan kamu masih bersedia nikah sama aku, kamu mesti inget kalau aku udah pertimbangin dengan baik. Aku cuma pengen kamu tahu itu, makanya kau setuju makan bareng sama kamu sekarang," jelas Rena.

Rendy bisa melihat wajah malu Rena sembari gadis itu mengutarakan niatnya.

"Gengsinya yang ti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status