Share

Bab 39.A

"Bagaimana ini?" tanyaku dengan napas terengah-engah menatap Andre

"Mana pistolmu, Yul?"

Aku langsung memberikan benda itu padanya dan entah apa yang ingin ia lakukan, lalu kaca mobil di sampingnya terbuka setengah, seorang lelaki langsung menodongkan pedang ke leher Andre.

"Serahkan harta berharga kalian!" tegas laki-laki yang mengenakan penutup kepala tersebut.

Perlahan Andre mulai menodongkan pistol ke orang tersebut, dapat kulihat mata lelaki itu membeliak.

"Jangan halangi jalanku kalau tidak kepalamu akan pecah saat ini juga," ancam Andre.

Lalu di belakang mobilku terdengar seorang berteriak lantang.

"Mundur! Mereka membawa pistol!"

Hingga akhirnya segerombolan orang itu kembali mundur dan masuk kembali ke semak-semak, aku bernapas lega ternyata tidak ada pertumpahan darah lagi.

Orang-orang itu ketakutan melihat senjata api di tangan Andre dan sepupunya di mobil belakang, jika pun melawan mereka sudah pasti kalah.

Mobil kembali melaju membelah jalanan malam tanpa arah tujuan.

"M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status