Share

Fattan dan Kebohongannya

“Kembali padamu? Apa kau serius dengan kata-katamu?” tanyaku menyelidik.

Segumpal harapan seolah berhasil Fattan dapatkan. Dia terdengar antusias ketika menjawab pertanyaanku.

“Tentu saja, aku serius. Aku sangat serius. Aku memang bukan pria yang baik untukmu, tapi aku akan berusaha memperbaiki semuanya.”

Jantungku ingin meledak karena tawa yang tertahan di dalam sana. Hari ini benar-benar luar biasa. Begitu banyak kejutan dan kecemasan yang datang bersamaan. Bersama dengan senyum, butiran air mata berjatuhan di pipiku.

“Kau bodoh, Fattan!” Aku mengucapkan dengan nada ketus yang pasti menusuk telinga siapa pun yang mendengarnya. “Kau pikir aku selugu dulu ketika masih menjadi istrimu?”

“Apa maksudmu, Din? Buka pintunya. Biarkan aku masuk dan mari kita bicara.” Fattan memohon.

“Tidak! Jika kau bilang kau bukanlah pria baik, lalu untuk apa aku harus memberikan lagi hidup, waktu dan hatiku untuk pria yang tidak baik? Lalu kau berjanji untuk memperbaiki diri. Kalau kau tidak berhasil
Ans

Siapa itu?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
sptnya Harry yg membawa Rayyan utk Adina
goodnovel comment avatar
Ambar Ekoningsih
nahh kann senengnya tuh bikin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status