Share

9b

"Sampai kapan aku harus menunggu, Lan?" gerutu Nora kesal.

"Nunggu apa?"

"Perutku sudah membesar, tapi kau tak kunjung menikahiku secara sah." Nora mulai kesal dengan sikap Herlan.

"Aku juga bingung, Nora! Keberadaan Icha saja aku tak tahu." Herlan tak kalah kesal karena Nora terus mendesaknya.

"Tanya Josh! Dia pasti tahu keberadaan perempuan memyebalkan itu."

"Mau cari mati tanya Josh, hah?" geram Herlan. Matanya tajam menyorot istri keduanya itu.

"Turunkan gengsimu. Apa salahnya ngomong baik-baik sama dia? Bila perlu kau mengiba di kakinya."

"Sinting kamu! Bila dia tahu aku mencari Icha hanya untuk menceraikannya, apa kamu bisa menjamin aku akan hidup, hah?"

"Lalu bagaimana nasibku, Lan?"

"Seandainya sampai anak ini lahir kau belum menikahiku secara resmi, gimana Lan?" Sambung Nora.

"Pusing aku, Nora. Bisa nggak mulutmu itu diam sebentar?"

'Kemungkinan terburuk, kamu hanya akan menjadi istri kedua jika Icha mau menandatangani surat pernyataan bersedia dimadu. Itu pun harus melalui s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status