Share

34. Cemburu buta

"Apakah aku boleh datang ke tempatmu? Ada yang ingin aku katakan," ulang Regan di seberang sana. Chat yang ia kirim tidak di jawab oleh Jane, pun dia kembali mengulang chat yang sama.

Bukannya menjawab iya atau tidak, tapi Jane hanya membisu sambil menatap layar ponselnya. Belum juga membalas, ponselnya berdering. Yohan menelfonnya.

"Ya?" Jawab Jane.

"Kau tidak keluar, kan?" Ucap Yohan di seberang telfon.

"Tidak. Aku masih berada di kamarku."

"Aku sedang dalam perjalanan. Jangan kemana-mana, tunggu aku datang."

"Hm."

Jane menutup telfonnya dan berdiri dari duduknya. Dia menatap cermin di sebelah ranjang, memperbaiki riasannya dengan menorehkan sedikit lipstik. Bedaknya yang memudar dia benahi lagi. Tidak lupa dia memakai parfum dan kembali memperbaiki tampilannya.

Tak berapa lama kemudian, 15 menit kemudian, pintu kamarnya di ketuk. Jane menuju ke pintu dan mengintip dari lubang kecil. Yah, yang berdiri di sana sekarang adalah Yohan.

Pria berkumis tipis dan berambut gondrong itu ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status