Share

39. Bertemu dengan Mike

Saat mobil berhenti di depan sebuah bangunan modern yang mempunyai tiang tinggi, Jane hanya bisa terpaku diam dengan mulut yang menganga. Sekali lagi, dia terpana dengan megahnya rumah di depannya ini.

Bukan hanya rumah putra Foster, dan rumah Tuan Abraham, namun juga rumah di depannya ini menampilkan pemandangan luar biasa hebat. Apa orang kaya selalu saja mempunyai rumah sebagus ini?

Pun melihat Jane terpana dengan bentuk rumah teman baiknya itu, Regan hanya tersenyum miring. Melihat Jane yang mudah sekali tertarik dengan hal indah, adalah sesuatu yang amat lucu.

"Kau selalu terpana setiap kali melihat rumah mewah." Regan turun dari dalam mobilnya, berjalan ke sisi lain mobil dan membukakan pintu untuk Jane.

"Anda kan sudah tahu, kalau impian saya adalah memiliki rumah mewah."

"Aku bisa membelikanmu dengan mudah kalau kau mau."

Jane hanya tersenyum. Dia keluar dari dalam mobilnya tanpa bicara. Jane tak akan setuju menerima hadiah semahal itu tanpa kerja keras. Dia bukan seorang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status