Share

Chapter 3

Hai Guys..

Happy Reading!

Ternyata sejak Zaina bercerita, Agas diam-diam menghubingi Arsha ia memberi tahu kondisi Zaina dan Agas meminta untuk Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang nanti. Dan benar Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang.

“Iya Jess, gue yang anterin Zaina pulang boleh?” ijin Arsha kepada Jessi

“Gapapa boleh banget, gue titip Zaina ya Ar. Pastiin dia baik-baik aja sampai rumah” peringat Jessi.

“Siap Jess” Arsha menghampiri Zaina dan menarik lembut tangan Zaina “ayo gue anter pulang”

Zaina sempat menolak karena tidak enak merepotkan Arsha, namun bujukan Jessi bisa membuat Zaina mau diantar pulang.

“Dadah Zai, Ar hati-hati” Jessi melambaikan tangan.

“Kita pulang sekarang yu sayang” Ajak Agas

Agas dan Jessi pun pulang. Diperjalanan pulang Zaina hanya menunduk diam, Arsha mengerti keadaan Zaina saat ini “Zaina udah makan?”

Zaina hanya menggelang. “Yaudah yu makan bareng gue” ajak Arsha

“Gausah Ar gue makan dirumah aja nanti”

Arsha tidak terlalu ingin memaksa Zaina karna keadaan yang sedang tidak kondusif. Dan tibalah dirumah Zaina ketika Zaina turun dari motor Arsha terdengar kembali tengakaran orang tua Zaina.

PRANGGG!!.. Suara Piring pecah entah sudah berapa banyak piring yang pecah akibat ulah orangtua Zaina.

Arsha yang panik langsung menahan tangan zaina. “Zaina, kerumah gue dulu yu” Arsha sangat khawatir ia tidak ingin Zaina menjadi sasaran orangtua zaina ketika bertengkar.

“Engga usah Ar, its okay I’m fine. Makasih banyak ya udah mau nganter gue. Maaf banget gua gabisa nawarin lo buat mampir “ Ucap Zaina bersenyum palsu.

“Santai Zai, nanti kalo kondisi udah baik-baik aja gue boleh kan main kesini?” tanya Arsha

“Boleh sangatt boleh Ar” jawab Zaina

“Yaudah gue balik ya Zai, kalo ada apaapa bilang gue ya. Oiya gue boleh minta no wa lo?”

Zaina memperlihatkan layar handphone yang tertera no wa ia. Arsha memiscall no Zaina “Itu no wa gue ya Zai. Inget kalo ada apaapa wa aja atau call aja langsung gapapa”

“Iya siap Ar sekali lagu makasih banyak ya”

“Oke Zai”

“Hati-hati Ar” Zaina menunggu Arshaka berjalan lalu ia memasuki rumah.

Ketika Zaina memasuki rumah, Zaina dibuat kaget

“Bagus keluyuran aja terus, kamu ini mau jadi apa setiap malem keluar terus” Omel sang mamah.

“Gabisa jawab kamu? Orang tua nanya tuh di jawab!!” Papah Zaina pu mengomelkan Zaina karna zaina hanya diam saat ditanya.

“Aku engga abis dari msna-mana, aku keluar karena cape denger papah sama msmsh beran-“

PLAKK belum selesai Zaina berbicara papah Zaina menampar Zaina.

“KAMU ITU NGEJAWAB TERUS DIBILANGIN!” Bentak papah ke Zaina

“Urus anak aja gabisa kamu, dasar gabisa apa-apa kamu Cuma bisanya ngabisiin duit papah aja” bentak papah ke mamsh Zaina.

“UDAHHH SEMUA STOPP! Kenapa sih selalu berantem gabisa apa damai sebentar galiat ini rumah udah kayak aps, pecahan beling dimana-mana.” Ucap Rama sang kakak Zaina.

Rama menghampiri Zaina dan memeluknya “Mamah dan papsh juga kenapa selalu aja marahin Zaina, dia ada salah apa sama kalian?

“Yaudah mulai sekarang kamu rama yang urus ini rumah, sams tuh adek, mamah kamu. Papah udah engga sanggup papah pergi dari sini!” tegas papah Zaina sambil meninggalkan Rumah karena paph Zaina lebih memilih selingkuhannya.

Zaina dartadi hanya mematung detak jantungnya engga karuan, untuk menangis saja Zaina sudah tidak bisa. Mamah Zaina membereskan beling-beling piring “Rama bawa adek kamu ke kamarnya”

Sebenernya mamah Zaina tidak pernah memarahi Zaina tanpa sebab karna tadi sedang emosi maka Zaina kena omel.

Pipi Zaina terasa panas akibat tamparan papahnya.

“Kamu sekarang tidur ya dek” kata Rama mengelus pipi Zaina.

Zaina menggeleng

“kamu udah capek banget, udah tidur dulu. Besok kita jalan-jalan, okey?” bujuk Rama.

Zaina mengangguk setuju.

Pesanan Aletha dan Biantara pun sudah selesai, dan ketika Aletha ingin pamit duluan pergi ditahan oleh Bian.

“Hhmm.. Aletha yuk gue anter pulang” Ajak Bian

Dengan cepat aletha menolak ajakan bian “Gausah bi gausah gue balik sendiri aja.”

“Udah ayo searah ini, gaada penolakan!” Tegas Bian.

Dan akhirnya Aletha pun nurut dan ikut ajakan Bian. Di motor Bian sangat degdegan membonceng wanita yang ia sukai dan merasa senang karna berhasil mengajak Aletha pulang bareng. Dan sampailah mereka di rumah Aletha.

Setelah turun dari motor Aletha mengajak Bian untuk mampir namun Bian menolak karna sudah malam dan takut di carikan bundanya.

“Yaudah gue balik ya Al” Bian pamit

“Iya bi makasih ya, hati-hati” dadahh bi aletha melambaikan tangannya.

Aletha masuk ke rumah dengan senyum-senyum sendiri. Aletha langsung makan malam dengan pecel lele yang tadi ia beli, selesai makan Aletha lanjut meneruskan tugas kampusnya.

Ketika lagi mengerjakan tugas Aletha menjadi malamun “Ko gue bisa nyaman ya kalo deket sama Bian dan aura nya dia tuh positif banget beda sama cowo lain, kira-kira dia udah punya pacar belum ya.? Berharap sih belum ya.” Tiba-tiba lamunan Aletha tersadar “Eheh ko jadi mikirin Biantara, lagian dia mana mau sama gue.”

Sudah jam 23.30 Aletha bersiap untuk tidur namun sebelum tidur kebiasaan Aletha kalau sudah kepo akan dicari sampai dapat. Ia mencoba cari info Bian apakah sudah ounya pacar atau belum, dan tentu saja dapat dan ternyata Bian jomblo tidak punya pacar. Membuat Aletha senang. “Yessss, dia jomblo hahaha.”

Pagi hari

Hujan deras menguyur pagi hari. Hari ini Aletha libur kuliah, sebenarnya pagi ini Aletha berniat untuk joging namun batal karna hujan turun. Aletha segera ke dapur untuk membuat sarapan, setelah sarapan jadi Aletha memfoto sarapannya dan memasukkan ke story ignya. Dengan capt

“@Alethanasya membuat story”

Story Aletha yaitu potret sarapan Aletha dua buah Roti tawar dengan scrambled egg dan segelas susu hangat. 

(@Raskhabiantara) membalas cerita anda!

@Raskhabiantara: “Heh mana kenyang makan segitu, itumah jam 9 nanti bakal laper lagi al.”

@Alethanasya: “Bi yang namanya sarapan tuh ya sedikit, makan berat mah nanti siang.”

@Raskhabiantara: “Aduhh brarti perut gue yang kayak karung, mau pagi siang sore porsi sama bahkan bisa nambah.”

@Alethanasya: “Hahaha bisa jadi Bi, lucu lo ah.”

@Raskhabiantara: “Lo ada acara apa hari ini Al? Hmm.. sibuk ga?”

@Alethanasya: “Sibuk sih engga, tapi tugas kampus banyak bi jadi hari ini ngerjain tugas kampus. Kenapa emng bi?”

@Raskhabiantara: “Rencana mau ngajak lo pergi ke Pameran Lukisan nanti sore hehe, lo bisa ga? Kalo gabisa gapapa al.”

@Alethanasya: “Kayaknya seru tuh jadi mau kesana, kui kita kesana!.

@Raskhabiantara: “Wahh seriusan mau nih? Okedehh jam 4 gue jemput lu ya al”.

@Alethanasya: “Ooke bi.”

Thankyou for Reading!

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nerv gloria
ini cerita nya baguss banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status