Hai Guys..
Happy Reading!
Ternyata sejak Zaina bercerita, Agas diam-diam menghubingi Arsha ia memberi tahu kondisi Zaina dan Agas meminta untuk Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang nanti. Dan benar Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang.
“Iya Jess, gue yang anterin Zaina pulang boleh?” ijin Arsha kepada Jessi
“Gapapa boleh banget, gue titip Zaina ya Ar. Pastiin dia baik-baik aja sampai rumah” peringat Jessi.
“Siap Jess” Arsha menghampiri Zaina dan menarik lembut tangan Zaina “ayo gue anter pulang”
Zaina sempat menolak karena tidak enak merepotkan Arsha, namun bujukan Jessi bisa membuat Zaina mau diantar pulang.
“Dadah Zai, Ar hati-hati” Jessi melambaikan tangan.
“Kita pulang sekarang yu sayang” Ajak Agas
Agas dan Jessi pun pulang. Diperjalanan pulang Zaina hanya menunduk diam, Arsha mengerti keadaan Zaina saat ini “Zaina udah makan?”
Zaina hanya menggelang. “Yaudah yu makan bareng gue” ajak Arsha
“Gausah Ar gue makan dirumah aja nanti”
Arsha tidak terlalu ingin memaksa Zaina karna keadaan yang sedang tidak kondusif. Dan tibalah dirumah Zaina ketika Zaina turun dari motor Arsha terdengar kembali tengakaran orang tua Zaina.
PRANGGG!!.. Suara Piring pecah entah sudah berapa banyak piring yang pecah akibat ulah orangtua Zaina.
Arsha yang panik langsung menahan tangan zaina. “Zaina, kerumah gue dulu yu” Arsha sangat khawatir ia tidak ingin Zaina menjadi sasaran orangtua zaina ketika bertengkar.
“Engga usah Ar, its okay I’m fine. Makasih banyak ya udah mau nganter gue. Maaf banget gua gabisa nawarin lo buat mampir “ Ucap Zaina bersenyum palsu.
“Santai Zai, nanti kalo kondisi udah baik-baik aja gue boleh kan main kesini?” tanya Arsha
“Boleh sangatt boleh Ar” jawab Zaina
“Yaudah gue balik ya Zai, kalo ada apaapa bilang gue ya. Oiya gue boleh minta no wa lo?”
Zaina memperlihatkan layar handphone yang tertera no wa ia. Arsha memiscall no Zaina “Itu no wa gue ya Zai. Inget kalo ada apaapa wa aja atau call aja langsung gapapa”
“Iya siap Ar sekali lagu makasih banyak ya”
“Oke Zai”
“Hati-hati Ar” Zaina menunggu Arshaka berjalan lalu ia memasuki rumah.
Ketika Zaina memasuki rumah, Zaina dibuat kaget
“Bagus keluyuran aja terus, kamu ini mau jadi apa setiap malem keluar terus” Omel sang mamah.
“Gabisa jawab kamu? Orang tua nanya tuh di jawab!!” Papah Zaina pu mengomelkan Zaina karna zaina hanya diam saat ditanya.
“Aku engga abis dari msna-mana, aku keluar karena cape denger papah sama msmsh beran-“
PLAKK belum selesai Zaina berbicara papah Zaina menampar Zaina.
“KAMU ITU NGEJAWAB TERUS DIBILANGIN!” Bentak papah ke Zaina
“Urus anak aja gabisa kamu, dasar gabisa apa-apa kamu Cuma bisanya ngabisiin duit papah aja” bentak papah ke mamsh Zaina.
“UDAHHH SEMUA STOPP! Kenapa sih selalu berantem gabisa apa damai sebentar galiat ini rumah udah kayak aps, pecahan beling dimana-mana.” Ucap Rama sang kakak Zaina.
Rama menghampiri Zaina dan memeluknya “Mamah dan papsh juga kenapa selalu aja marahin Zaina, dia ada salah apa sama kalian?
“Yaudah mulai sekarang kamu rama yang urus ini rumah, sams tuh adek, mamah kamu. Papah udah engga sanggup papah pergi dari sini!” tegas papah Zaina sambil meninggalkan Rumah karena paph Zaina lebih memilih selingkuhannya.
Zaina dartadi hanya mematung detak jantungnya engga karuan, untuk menangis saja Zaina sudah tidak bisa. Mamah Zaina membereskan beling-beling piring “Rama bawa adek kamu ke kamarnya”
Sebenernya mamah Zaina tidak pernah memarahi Zaina tanpa sebab karna tadi sedang emosi maka Zaina kena omel.
Pipi Zaina terasa panas akibat tamparan papahnya.
“Kamu sekarang tidur ya dek” kata Rama mengelus pipi Zaina.
Zaina menggeleng
“kamu udah capek banget, udah tidur dulu. Besok kita jalan-jalan, okey?” bujuk Rama.
Zaina mengangguk setuju.
Pesanan Aletha dan Biantara pun sudah selesai, dan ketika Aletha ingin pamit duluan pergi ditahan oleh Bian.
“Hhmm.. Aletha yuk gue anter pulang” Ajak Bian
Dengan cepat aletha menolak ajakan bian “Gausah bi gausah gue balik sendiri aja.”
“Udah ayo searah ini, gaada penolakan!” Tegas Bian.
Dan akhirnya Aletha pun nurut dan ikut ajakan Bian. Di motor Bian sangat degdegan membonceng wanita yang ia sukai dan merasa senang karna berhasil mengajak Aletha pulang bareng. Dan sampailah mereka di rumah Aletha.
Setelah turun dari motor Aletha mengajak Bian untuk mampir namun Bian menolak karna sudah malam dan takut di carikan bundanya.
“Yaudah gue balik ya Al” Bian pamit
“Iya bi makasih ya, hati-hati” dadahh bi aletha melambaikan tangannya.
Aletha masuk ke rumah dengan senyum-senyum sendiri. Aletha langsung makan malam dengan pecel lele yang tadi ia beli, selesai makan Aletha lanjut meneruskan tugas kampusnya.
Ketika lagi mengerjakan tugas Aletha menjadi malamun “Ko gue bisa nyaman ya kalo deket sama Bian dan aura nya dia tuh positif banget beda sama cowo lain, kira-kira dia udah punya pacar belum ya.? Berharap sih belum ya.” Tiba-tiba lamunan Aletha tersadar “Eheh ko jadi mikirin Biantara, lagian dia mana mau sama gue.”
Sudah jam 23.30 Aletha bersiap untuk tidur namun sebelum tidur kebiasaan Aletha kalau sudah kepo akan dicari sampai dapat. Ia mencoba cari info Bian apakah sudah ounya pacar atau belum, dan tentu saja dapat dan ternyata Bian jomblo tidak punya pacar. Membuat Aletha senang. “Yessss, dia jomblo hahaha.”
Pagi hari
Hujan deras menguyur pagi hari. Hari ini Aletha libur kuliah, sebenarnya pagi ini Aletha berniat untuk joging namun batal karna hujan turun. Aletha segera ke dapur untuk membuat sarapan, setelah sarapan jadi Aletha memfoto sarapannya dan memasukkan ke story ignya. Dengan capt
“@Alethanasya membuat story”
Story Aletha yaitu potret sarapan Aletha dua buah Roti tawar dengan scrambled egg dan segelas susu hangat.
(@Raskhabiantara) membalas cerita anda!
@Raskhabiantara: “Heh mana kenyang makan segitu, itumah jam 9 nanti bakal laper lagi al.”
@Alethanasya: “Bi yang namanya sarapan tuh ya sedikit, makan berat mah nanti siang.”
@Raskhabiantara: “Aduhh brarti perut gue yang kayak karung, mau pagi siang sore porsi sama bahkan bisa nambah.”
@Alethanasya: “Hahaha bisa jadi Bi, lucu lo ah.”
@Raskhabiantara: “Lo ada acara apa hari ini Al? Hmm.. sibuk ga?”
@Alethanasya: “Sibuk sih engga, tapi tugas kampus banyak bi jadi hari ini ngerjain tugas kampus. Kenapa emng bi?”
@Raskhabiantara: “Rencana mau ngajak lo pergi ke Pameran Lukisan nanti sore hehe, lo bisa ga? Kalo gabisa gapapa al.”
@Alethanasya: “Kayaknya seru tuh jadi mau kesana, kui kita kesana!.
@Raskhabiantara: “Wahh seriusan mau nih? Okedehh jam 4 gue jemput lu ya al”.
@Alethanasya: “Ooke bi.”
Thankyou for Reading!
Hai Guys..Happy Reading!Alana Baru saja membuka mata ia melirik sudah jam 9 pagi, ia pun bangun seperti biasa keadaan rumah yang sepi karena kedua orang tua Alana yang sibuk. Ayah Alana seorang Direktur sebuah perusahaan sedangkan mamah Alana seorang sekertaris di perusahaan Ayah Alana.Alana selalu merasakan kesepian karna ia anak tunggal terlebih orangtuanya yang super sibuk namun orangtua Alana tidak pernah melupakan Alana mereka selalu memberi apa yang Alana Ingin.Alana melamun, ia memikir jika ia mempunyai keluarga yang selalu ada, yang selalu menyiapkan sarapan setiap pagi meminum teh sambil bercerita dan tertawa. “Hmm Gak mungkin” Alana tertawa kecil.“Rasanya gue ingin bertuker posisi sama lo Al” Bathin Alana karna Alana tahu bahwa keluarga Aletha sangat harmonis dan selalu memiliki waktu untuk keluarganya.Ddrtt..drtttt Bunyi handphone Alana bertanda seseorang sedang menelpon Alana tertera nama
Hai Guys..Happy Reading!Gea memperhatikan sekelilingnya dan ia melihat seseorang yang tidak asing “Eh Alana” Gea menepuk pundak Alana. Alana mengangkat alis “Kenapa?”Gea menunjuk orang yang tidak asing tersebut “itu Aletha kan?”. Alana menoleh ketempat yang Gea tunjuk “Wahhh iyaa. Waaaww sama Biantara ya dia, kui samperin.”Dengan usil Alana dan Gea menghampiri Aletha “Eekhemm uhukkk uhukk.. Yaamapun Ge ternyata ada yang lagi PDKT”“Mana sweet banget pake baju couple” sambung Gea. Memang Aletha dan Biantara menggunakan baju yang senada padahal mereka tidak berjanjian.Aletha dan Biantara kaget dengan keberadaaan Alana dengan Gea “Ish kalian bedua Ganggu aja berisik tau ga” Omel Aletha kepada temannya.“Sini kalian berdua gabung aja sama kita, mau mesen makan apa?” Biantara mempersilahkan Alana dan Gea untuk duduk di kursi yang kosong.
Hai Guys..Happy Reading!!Dua bulan kemudianAletha dan Biantara kini semakin dekat, masing-masing menaruh hati yang sama. Mereka sama-sama sayang dan cinta, namun tidak ada dari mereka yang jujur dengan perasaan masing-masing. Saat ini Aletha dan teman-teman sedang berkumpul sambil kerja kelompok.“Gaisss.. gaiss ada info pentinggg.” Kata Jessi yang heboh“Ada paan sihh gosip mulu nih bocahnya.” Jawab Zaina sambil memukul pelan pundak JesiiGea pun menoleh dan berkata “Oiyaaa besok Alana ultah yaaa” kemudian semua bersorak “Oiyaaa traktirr bisa kale hahahaha.”“Ssttttttt berisikberisikkkkkk. Iya iyaaa rencana gue mau bikin party gitu tapi dimalem minggu aja kalo besok nanggung malem sabtu. Tapi lo semua dateng ya hari sabtu acara malem dan dresscode nya putih awas sampe gadatengg.” Ucap Alana.Alana berpikir sejenak “Eh iya jangan
Hai Gaiss apakabar?Happy Reading semua!!Sabtu, 17 Juli 2021 tepat ulangtahun Alana. Aletha sudah siap dengan dress putih simple dengan dandanan yang flawess, Ia ingin terlihat elegan didepan Bian. Saat Aletha sedang berdandan Zaina menelpon.Aletha: Halo zaina, kenapa?Zaina: Al lu udah siap? Bareng ga ketempat Alananya?Aletha: Ini lagi siap-siap Zai, Bian juga lagi otw kesini. Yuk boleh bareng, lu kesini aja sama Arshaka.Zaina: Oke Al, ini gua siap-siap juga ketempat lo ya. DadahhhBiantara sudah sampai didepan rumah Aletha, ia pun mengetuk pintu rumah Aletha. Toktoktok, terbukalah pintu rumah tersebut menampakkan seorang paruh baya, iyaa benar itu mamah Aletha.“Eh Bian sudah datang, tunggu sebentar ya Alethanya masih dandan” Ucap mamah Aletha.Biantara mencium punggung mamah Aletha “Iyaa tante”.“Yuk masuk dulu
Haii Gaiss bertemu kambali kita.. Happy Reading semua!! Ketika mereka sudah berduaan, Arsha memandang wajah zaina dan berkata “kamu cantik banget sihh jadi makin sayang deh” Arsha mencubit hidung Zaina. “Adohhhh, iyalah aku mah kan cantik” ujar zaina dengan mengibaskan rambutnya “jadi diem-diem ada yang ngomongin aku nih ya” Arsha menyengol Zaina Dengan wajah yang merah akibat diledekin oleh Arsha Zaina menutupi mukanya dengan tangannya “Ahh udah deh diem Ar” Saat ini Ghea, Alrez dan Jessi, Agas sedang berada dirumah Alana. “kalian berempat daritadi bucinnnn terus heran deh gue” omel Alana. “Aduhh kasian banget nih yang LDR” ledek Jessira, Alana memliki kekasih di London mereka bertemu ketika Alana ikut ayahnya yang sedang tugas ke London. Kekasih Alana yang bernama Axel Giovanni Landon ayah Axel merupakan sahabat dekat ayah Alana. Alana dengan Axel sudah menjalin hubungan sekitar
Hallo semua, apakabarr??Happy Reading!!“Eh gais” ucap AlrezSemua menoleh menghadap Alrez “Kenapa Rez? Tanya Agas bingung“Mumpung Full time nih dan kebetulan Axel lagi di Jakarta, gimana kalau hari sabtu besok kita touring abis itu kita main Outbound gitu!” Ucap Alrez“Kalau untuk touring ayo aja gue, tapi outboundnya ganti aja sama main ATV gimana?” usul Arshaka. “Ah gue gabisa ngendarain nya” ucap Gea“Kan engga mesti sendiri-sendiri, noh Alrez ada bedua aja lo sm dia” kata Zaina“Atau kita ke Bromo aja, gimana?” Usul Axel. Jessi langsung setuju karna bromo adalah tempat keinginan yang belum kesampaian “Bolehhh banget, ih gue udah lama mau kesitu Cuma belum kesampaian”.“Aduhhh kalau udah luar kota gue up deh, susah dapet ijinnya woii” Ucap Aletha. Gea yang mengerti kondisi Aletha karna memang Aletha yang paling susah dape
Haloo semua...Happy Reading!!!Namun karna banyak debu hidungnya gatal dan membuat ayah aletha bersin “Huachimmmmm” Aletha dan Biantara kaget karna ternyata daritadi ayah Aletha berdiri disitu “Papah ngapain sih disitu”. Ayah Aletha langsung mencari alasan karena sudah ketaun dengan putrinya “Ehh ini papah lagi ini eehh bukan bukan, lagi ini betulin vas bunga, iya vas bunga tadi ini vas bunga nya geser”“Ah papah mah kepo aja sama orang pacaran” omel Aletha. “Iyaa nih papah rindu pacaran sama mamah” ucap papah Aletha.Papah Aletha memang suka bercanda terlebih jika ada teman-teman Aletha yang suka main kerumah Aletha.“Aku pamit pulang ya” Ucap Biantara ia paham jika Aletha butuh istirahat.Saat diperjalan pulang Biantara melihat dua orang yang tidak begitu asing, Bian menghampiri orang tersebut.“Apa lo pernah mikirin kondisi gue saat itu? EN
Apakabar semuaa??.. Semoga tidak bosan ya sama ceritaku.. Happy Reading all!! Aletha membuka paket tersebut yang isinya sebuah jam tangan berwarna putih dan sepatu berwarna putih bergariskan biru muda. Didalem kotak tersebut terdapat surat bertuliskan Haii cantik semoga suka ya sama barang-barang ini, kalau engga suka ya harus suka pokoknya! ini pemaksaan dan dipake ya cantikk dari kekasihmu Biantara Abbiyya Raska. Aletha tersenyum senang dan ia pun memposting pada instastorynya hadiah dari Biantara tersebut. @Alethanasya menambahkan cerita baru Hari Sabtu subuh.. Jam 5 subuh Aletha sudah siap dengan outfit casual karena perjalanan jauh sehingga disepakati di jam 6 sudah berada di titik kumpul. Aletha menggunakan kaos lengan pendek yang dipadukan dengan jaket jeans dan celana ripped jeans serta menggunakan sepatu putih baru yang diberikan Biantara tidak lupa Aletha memakai jam tangannya juga, rambut Aletha dik